Beranda Berita Berita Otomotif Visi dan Misi General Motor Hingga Tahun 2020 Visi dan Misi General Motor Hingga Tahun 2020 Berita Otomotif Adi Hidayat | 19 September 2017 09:00 SHANGHAI - Mary Barra, General Motors Chairman and CEO membuka press conference di Shanghai untuk menyampaikan rencana GM dalam membahas masa depan dari mobilitas pribadi.Mereka melihat bahwa tantangan ke depan adalah untuk mengatasi kecelakaan, polusi dan kemacetan yang terjadi seiring dengan tingginya urbanisasi. Ia mengatakan bahwa dengan bekerja sama, mereka dapat mengatasi tantangan tersebut, berkendara lebih aman, lebih baik dan lebih berkelanjutan untuk seluruh konsumen.“Visi GM adalah menciptakan dunia yang bebas dari kecelakaan, bebas dari emisi dan bebas dari kemacetan. Kami sedang mengerjakan teknologi yang akan menciptakan masa depan ini, memadukan wawasan global dengan minat dari pasar lokal, sesuai dengan perubahan industri otomotif dari pabrikan konvensional menjadi sebuah pelayanan transportasi,” ungkapnya.GM percaya bahwa masa depan dari mobilitas personal akan dikendalikan sebagai kendaraan listrik, kendaraan otonim, konetivitas dan layanan mobilitas . Cina akan memainkan peran kunci dalam strategi perusahaan ke depannya.Kendaraan listrik akan mengurangi penggunaan bahan bakar bensin dan emisi. Untuk itu, peran kendaraan listrik akan menjadi salah satu faktor kunci dalam strategi GM ke depan.“Mobil listrik bukanlah hal baru. Insinyur secara bertahap telah melakukan pengembangan dan memiliki pengalaman yang cukup,” ungkapnya.Salah satu contohnya adalah Chevrolet yang sudah dikenalkan di Amerika Serikat tahun lalu. Mobil ini sudah bisa menempuh jarak hingga 383 km untuk satu kali pengisian bahan bakar. Botl EV akan menjadi platform dari mobil listrik masa depan dan mobil otonom untuk seluruh dunia.Sama seperti Amerika Serikat, Cina akan menjadi pasar kunci bagi GM sebagai pasar kendaraan listrik. Antara 2016 dan 2020, GM akan meluncurkan sedikitnya 10 mobil baru dengan enegeri terbarukan di Cina. Jumlah tersebut termasuk Cadillac CT6 Plug-In, Buick Velite 5 extended-range electric vehicle dan Baojun E100 electric vehicle. Mobil-mobil tersebut sudah dikenalkan dalam 12 bulan terakhir.Sementara untuk mobil otonom, GM yakin bahwa ini akan menjadi solusi untuk mengatasi banyaknya kecelakaan di jalan. Untuk ini, GM telah menciptakan teknologi bernama Super Cruise dan yakin bahwa teknologi ini akan menjadi fitur yang diminati konsumen.Barra pun menyebut bahwa konsumen memang menginginkan kendaraan terkoneksi. Mobil ini diyakini akan meningkatkan potensi kendaraan khususnya di Shanghai. GM pun mengatakan bahwa mereka sudah menjadi pemimpin dalam mobil terkoneksi lebih dari 20 tahun berkat fitur OnStar. GM berharap ini bisa digunakan pada model-model Cadillac, Buick dan Chervrolet di Cina pada tahun 2020. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait general motors rencana masa depan GM Rencana GM GM Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Visi dan Misi General Motor Hingga Tahun 2020 Berita Otomotif Adi Hidayat | 19 September 2017 09:00 SHANGHAI - Mary Barra, General Motors Chairman and CEO membuka press conference di Shanghai untuk menyampaikan rencana GM dalam membahas masa depan dari mobilitas pribadi.Mereka melihat bahwa tantangan ke depan adalah untuk mengatasi kecelakaan, polusi dan kemacetan yang terjadi seiring dengan tingginya urbanisasi. Ia mengatakan bahwa dengan bekerja sama, mereka dapat mengatasi tantangan tersebut, berkendara lebih aman, lebih baik dan lebih berkelanjutan untuk seluruh konsumen.“Visi GM adalah menciptakan dunia yang bebas dari kecelakaan, bebas dari emisi dan bebas dari kemacetan. Kami sedang mengerjakan teknologi yang akan menciptakan masa depan ini, memadukan wawasan global dengan minat dari pasar lokal, sesuai dengan perubahan industri otomotif dari pabrikan konvensional menjadi sebuah pelayanan transportasi,” ungkapnya.GM percaya bahwa masa depan dari mobilitas personal akan dikendalikan sebagai kendaraan listrik, kendaraan otonim, konetivitas dan layanan mobilitas . Cina akan memainkan peran kunci dalam strategi perusahaan ke depannya.Kendaraan listrik akan mengurangi penggunaan bahan bakar bensin dan emisi. Untuk itu, peran kendaraan listrik akan menjadi salah satu faktor kunci dalam strategi GM ke depan.“Mobil listrik bukanlah hal baru. Insinyur secara bertahap telah melakukan pengembangan dan memiliki pengalaman yang cukup,” ungkapnya.Salah satu contohnya adalah Chevrolet yang sudah dikenalkan di Amerika Serikat tahun lalu. Mobil ini sudah bisa menempuh jarak hingga 383 km untuk satu kali pengisian bahan bakar. Botl EV akan menjadi platform dari mobil listrik masa depan dan mobil otonom untuk seluruh dunia.Sama seperti Amerika Serikat, Cina akan menjadi pasar kunci bagi GM sebagai pasar kendaraan listrik. Antara 2016 dan 2020, GM akan meluncurkan sedikitnya 10 mobil baru dengan enegeri terbarukan di Cina. Jumlah tersebut termasuk Cadillac CT6 Plug-In, Buick Velite 5 extended-range electric vehicle dan Baojun E100 electric vehicle. Mobil-mobil tersebut sudah dikenalkan dalam 12 bulan terakhir.Sementara untuk mobil otonom, GM yakin bahwa ini akan menjadi solusi untuk mengatasi banyaknya kecelakaan di jalan. Untuk ini, GM telah menciptakan teknologi bernama Super Cruise dan yakin bahwa teknologi ini akan menjadi fitur yang diminati konsumen.Barra pun menyebut bahwa konsumen memang menginginkan kendaraan terkoneksi. Mobil ini diyakini akan meningkatkan potensi kendaraan khususnya di Shanghai. GM pun mengatakan bahwa mereka sudah menjadi pemimpin dalam mobil terkoneksi lebih dari 20 tahun berkat fitur OnStar. GM berharap ini bisa digunakan pada model-model Cadillac, Buick dan Chervrolet di Cina pada tahun 2020. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait general motors rencana masa depan GM Rencana GM GM
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...