Beranda Berita Berita Otomotif Otak Tidak Didesain untuk Melakukan 2 Pekerjaan Sekaligus Otak Tidak Didesain untuk Melakukan 2 Pekerjaan Sekaligus Berita Otomotif Indra Prabowo | 27 September 2017 13:18 DUBAI – Banyak orang masih berpikir bahwa mereka bisa melakukan dua kegiatan sekaligus dalam satu waktu. Padahal penelitian psikologis membuktikan bahwa otak dirancang untuk melakukan multitask, apalagi saat mengemudi.Menurut Ford, ketika otak diberi pekerjaan terlalu banyak secara simultan, sebenarnya otak melakukan tugas masing-masing tugas lebih lambat. Jadi, misalnya, sementara banyak orang mungkin berpikir bahwa mereka dapat berbicara dengan aman di telepon dan masih berkonsentrasi di jalan, padahal para ahli mengatakan sebaliknya.Ketika pengemudi terganggu atau mengalami masalah mental, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi bencana. Setiap tahun, menurut WHO, lebih dari 1,25 juta orang meninggal akibat tabrakan lalu lintas, dan studi menunjukkan bahwa 94 persen kecelakaan disebabkan oleh kesalahan pengemudi.Para ahli telah mengidentifikasi empat kategori utama gangguan pengemudi yang dapat mengalihkan perhatian otak dari jalan dan sering menyebabkan kecelakaan serius:Visual - apapun yang menyebabkan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalan, seperti memeriksa telepon atau merias wajah (make-up)Auditori - suara yang terlalu keras, seperti berbicara di telepon atau mendengarkan musik, sirene daruratManual - apapun yang menyebabkan pengemudi mengangkat satu atau lebih tangan dari kemudi, seperti makan atau minumKognitif - Konsentrasi berkurang karena hal-hal seperti kelelahan, dalam masa pengobatan atau gangguan sehari-hari lainnya. [Idr] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Gangguan Mengemudi Ford Cetak Indra Prabowo Managing Editor Berkarir sebagai seorang wartawan sejak 2002. Pada 2003, penulis menjadi jurnalis di bidang otomotif. Awal karirnya sendiri adalah seorang wiraniaga pada salah satu dealer brand mobil ternama di Indonesia. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Otak Tidak Didesain untuk Melakukan 2 Pekerjaan Sekaligus Berita Otomotif Indra Prabowo | 27 September 2017 13:18 DUBAI – Banyak orang masih berpikir bahwa mereka bisa melakukan dua kegiatan sekaligus dalam satu waktu. Padahal penelitian psikologis membuktikan bahwa otak dirancang untuk melakukan multitask, apalagi saat mengemudi.Menurut Ford, ketika otak diberi pekerjaan terlalu banyak secara simultan, sebenarnya otak melakukan tugas masing-masing tugas lebih lambat. Jadi, misalnya, sementara banyak orang mungkin berpikir bahwa mereka dapat berbicara dengan aman di telepon dan masih berkonsentrasi di jalan, padahal para ahli mengatakan sebaliknya.Ketika pengemudi terganggu atau mengalami masalah mental, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi bencana. Setiap tahun, menurut WHO, lebih dari 1,25 juta orang meninggal akibat tabrakan lalu lintas, dan studi menunjukkan bahwa 94 persen kecelakaan disebabkan oleh kesalahan pengemudi.Para ahli telah mengidentifikasi empat kategori utama gangguan pengemudi yang dapat mengalihkan perhatian otak dari jalan dan sering menyebabkan kecelakaan serius:Visual - apapun yang menyebabkan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalan, seperti memeriksa telepon atau merias wajah (make-up)Auditori - suara yang terlalu keras, seperti berbicara di telepon atau mendengarkan musik, sirene daruratManual - apapun yang menyebabkan pengemudi mengangkat satu atau lebih tangan dari kemudi, seperti makan atau minumKognitif - Konsentrasi berkurang karena hal-hal seperti kelelahan, dalam masa pengobatan atau gangguan sehari-hari lainnya. [Idr] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Gangguan Mengemudi Ford
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...