Kencan Super Singkat dengan Kia Grand Sedona

JAKARTA – Mobil123.com berkesempatan untuk menjajal Kia Grand Sedona baru-baru ini, berikut first impression dari kecan singkat berlokasi di seputar Taman Impian Jaya Ancol.

PT Kia Mobil Indonesia (KMI) pekan lalu mengajak awak media termasuk Mobil123.com untuk mencoba performa dari Kia Sedona generasi terkini. Dan berikut ini yang bisa Mobil123.com simpulkan dalam uji yang tergolong singkat dengan area test yang sangat terbatas.

Boleh dikatakan Kia Grand Sedona bukanlah kendaraan yang dikendarai sendiri. Kebanyakan orang akan lebih memilih membayar supir sementara pemilik kendaraan tinggal menikmati kenyamanan di baris belakang.

Meski demikian hal tersebut rupanya tidak membuat Kia melupakan kenyamanan untuk pengemudi. Hal ini terasa saat kami duduk di kursi pengemudi Kia Grand Sedona. Saat duduk di kursi pengemudi, kesan besar memang langsung sangat terasa pada mobil ini namun kenyamanan di kursi pengemudi tetap nyaman.

Selain kursi yang terbilang cukup besar dan empuk, kursi pengemudi pun sudah dilengkapi dengan electric seat sehingga mudah untuk mengatur posisi duduk paling nyaman untuk mengemudi. Selain itu, pengemudi juga sudah dimudahkan untuk mengatur posisi mengemudi berkat fitur tilt and telescopic steering wheel.

Salah satu yang paling menarik adalah kekedapan suara dari Kia Grand Sedona. Saat pintu ditutup, suara dari luar dan mesin cukup teredam dengan baik sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara pada Kia Grand Sedona.

Soal mesin, Kia Grand Sedona dilengkapi dengan mesin V6 berkapasitas 3.300cc. Terdengar besar memang, namun besarnya mesin tersebut memang dibutuhkan karena mobil ini memiliki bobot yang cukup berat, apalagi bila diisi penuh 11 orang penumpang.

Lintasan pertama yang dicoba adalah lintasan dengan jalanan tidak rata. Kia Grand Sedona hadir dengan suspensi yang menurut kami cukup bisa diandalkan. Bantingannya cukup empuk dan mobil bisa dikendalikan dengan cukup baik.

Selesai dari lintasan dengan jalan tidak rata, kini mencobanya di lintasan akselerasi. Saat menginjak pedal, mobil tidak serta merta menyentak menunjukkan perfomanya. Namun justru inilah yang kami suka. Sebagai mobil dengan kapasitas besar, rasanya akan membuat tidak nyaman penumpang bila harus berakselerasi mendadak. Mobil seperti ini emmang harusnya meningkat kecepatannya secara bertahap.

Meski meningkat secara bertahap, namun berarti mobil tidak ngebut. Kia Grand Sedona terasa cukup bisa berlari dan cukup lincah. Mobil masih bisa dikendalikan dengan baik dan tidak limbung meski berada di kecepatan agak tinggi. Sayang, kami tidak bisa merasakan perfoma mobil dengan kecepatan tinggi lebih lanjut karena lintasan yang memang kurang memadai. [Adi/Ari]