Beranda Berita Berita Otomotif Ironi Pasar Otomotif, Harga Lebih Mahal namun Masalah Lebih Banyak Ironi Pasar Otomotif, Harga Lebih Mahal namun Masalah Lebih Banyak Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 October 2016 12:08 SINGAPURA – Harga mobil di Indonesia ternyata telah mengalami peningkatan cukup tinggi dibanding tahun lalu.Dilansir dari JD.Power 2016 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) StudySM, rata-rata harga mobil di Indonesia telah meningkat dari Rp 188 juta di tahun 2015 menjadi Rp 209 juta di tahun 2016 atau meningkat sekitar 11 persen.Pelanggan pun ternyata juga sudah mulai peduli dengan kenaikan harga yang terjadi pada tahun 2016. Tercatat, ada 12 persen pelanggan yang mengatakan bahwa mereka membeli mobil dengan harga lebih tinggi dari perkiraan. Jumlah ini meningkat 3 persen dibanding tahun 2015.Meski harga jual menjadi lebih tinggi, namun pelanggan merasa lebih banyak masalah saat mereka membeli mobil di dealer. 11 persen pelanggan menyatakan bahwa mereka merasa frustasi dan bermasalah ketika membeli mobil baru. Meningkat 4 persen dibanding studi tahun lalu.Masalah tersebut di antaranya adalah pilihan model terlalu sedikit dan jumlah staff yang melayani pelanggan juga dianggap kurang. Rata-rata kepuasan keseluruhan pelanggan di antara pelanggan mengalami masalah adalah 726, dibandingkan dengan 776 di antara mereka yang tidak mengalami masalah.Beberapa temuan lain adalah 96 persen pemilik kendaraan menerima mobil mereka di rumah. Pelanggan juga berharap bahwa saleslah yang melakukan serah terima kendaraan secara langsung. Mereka juga mengharapkan bahwa serah terima kendaraan dilakukan setidaknya selama 1 jam. Kepuasan akan proses pengantaran turun menjadi 772, dibandingkan dengan 779 ketika tenaga pemasaran menghabiskan lebih banyak waktu selama pengantaran.35 peresen dari pelanggan ‘sangat puas’ (nilai SSI 811 atau lebih tinggi) menyatakan “pasti akan” membeli merek kendaraan yang sama. Tak hanya itu, 52 persen dari pelanggan ‘sangat puas’ tersebut menyatakan “pasti akan” merekomendasikan merek itu ke keluarga dan teman.Sementara itu, hanya 21 persen pelanggan ‘sangat tidak puas’ (nilai SSI 730 atau lebih rendah) menyatakan “pasti akan” membeli kembali merek yang sama dan hanya 26% mengatakan mereka “pasti akan” merekomendasikan merek itu ke orang lain. [Adi/Ari/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bisnis kepuasan pelanggan Pasar Otomotif harga mobil Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ironi Pasar Otomotif, Harga Lebih Mahal namun Masalah Lebih Banyak Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 October 2016 12:08 SINGAPURA – Harga mobil di Indonesia ternyata telah mengalami peningkatan cukup tinggi dibanding tahun lalu.Dilansir dari JD.Power 2016 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) StudySM, rata-rata harga mobil di Indonesia telah meningkat dari Rp 188 juta di tahun 2015 menjadi Rp 209 juta di tahun 2016 atau meningkat sekitar 11 persen.Pelanggan pun ternyata juga sudah mulai peduli dengan kenaikan harga yang terjadi pada tahun 2016. Tercatat, ada 12 persen pelanggan yang mengatakan bahwa mereka membeli mobil dengan harga lebih tinggi dari perkiraan. Jumlah ini meningkat 3 persen dibanding tahun 2015.Meski harga jual menjadi lebih tinggi, namun pelanggan merasa lebih banyak masalah saat mereka membeli mobil di dealer. 11 persen pelanggan menyatakan bahwa mereka merasa frustasi dan bermasalah ketika membeli mobil baru. Meningkat 4 persen dibanding studi tahun lalu.Masalah tersebut di antaranya adalah pilihan model terlalu sedikit dan jumlah staff yang melayani pelanggan juga dianggap kurang. Rata-rata kepuasan keseluruhan pelanggan di antara pelanggan mengalami masalah adalah 726, dibandingkan dengan 776 di antara mereka yang tidak mengalami masalah.Beberapa temuan lain adalah 96 persen pemilik kendaraan menerima mobil mereka di rumah. Pelanggan juga berharap bahwa saleslah yang melakukan serah terima kendaraan secara langsung. Mereka juga mengharapkan bahwa serah terima kendaraan dilakukan setidaknya selama 1 jam. Kepuasan akan proses pengantaran turun menjadi 772, dibandingkan dengan 779 ketika tenaga pemasaran menghabiskan lebih banyak waktu selama pengantaran.35 peresen dari pelanggan ‘sangat puas’ (nilai SSI 811 atau lebih tinggi) menyatakan “pasti akan” membeli merek kendaraan yang sama. Tak hanya itu, 52 persen dari pelanggan ‘sangat puas’ tersebut menyatakan “pasti akan” merekomendasikan merek itu ke keluarga dan teman.Sementara itu, hanya 21 persen pelanggan ‘sangat tidak puas’ (nilai SSI 730 atau lebih rendah) menyatakan “pasti akan” membeli kembali merek yang sama dan hanya 26% mengatakan mereka “pasti akan” merekomendasikan merek itu ke orang lain. [Adi/Ari/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bisnis kepuasan pelanggan Pasar Otomotif harga mobil
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...