Apakah Wuling Confero Bertransmisi Otomatis Bakal Lebih Diminati?

JAKARTA - Hingga bulan September 2017, pemesanan Wuling Confero mencapai lebih dari 2.000 unit dan yang menarik Wuling Motors baru menjual MPV murah China ini hanya dengan varian bertransmisi manual saja.

Meski tidak seheboh Mitsubishi Xpander, perlahan tapi pasti Wuling Confero mulai kebanjiran pesanan. Tercatat sudah lebih dari 2.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) terbit bahkan unitnya sudah mulai dikirim ke konsumen.

Dari angka ini, Mobil123.com berandai-andai, apakah SPK Wuling Confero akan meledak lebih banyak jika memiliki varian pilihan bertransmisi otomatis?

Untuk diketahui, Mitsubishi Xpander yang telah menghasilkan 23 ribu Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), memiliki komposisi pemesanan 80 persen varian dengan transmisi otomatis dan 20 persen manual. Ini artinya, konsumen di kelas low/small MPV sudah banyak yang butuh mobil dengan transmisi otomatis.

Lewat komposisi ini, bisa dibayangkan bila MPV murah China ini memiliki pilihan varian bertransmisi otomatis. Dengan jumlah SPK terakhir, kemungkinan kini Wuling Confero telah menghasilkan lebih dari 10 ribu SPK.

Menanggapi hal tersebut, Wuling Motors masih belum dapat memastikan kapan akan melansir Wuling Confero bertransmisi otomatis. 

"Dalam satu tahun ke depan kami akan fokus pada produk yang ada. Kami akan terus menganalisa respon, kebutuhan dan permintaan konsumen, sejatinya diawal kemunculan ini kami tidak memiliki target penjualan," jelas Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors.

Meski baru menjual 1 model, namun Wuling Motors terus berinvestasi pada perluasan jaringan. Ini sepertinya sebagai upaya untuk meyakinkan konsumen otomotif Indonesia akan layanan after sales dari pabrikan asal China tersebut. Ini tentunya merupakan langkah positif dalam posisi membangun kepercayaan publik di Indonesia yang sempat trauma dengan produk otomotif asal China.

"Hingga saat ini sudah sekitar 40 dealer Wuling diresmikan dan siap melayani konsumen. Kami akan terus menambah jaringan dealer agar jangkauan layanannya bisa lebih luas," jelas Dian. [Ari]