3 Hal yang Perlu Dicermati Saat Melewati Banjir

JAKARTA – Kondisi cuaca yang belakangan tak menentu membuat pengendara wajib mewaspadai perubahan-perubahan yang terjadi. Seperti yang belakangan terjadi yakni kala tiba-tiba hujan lebat dan diikuti dengan banjir.

Saat berkendara, ada beberapa yang harus dicermati saat melewati genangan hingga banjir. Berikut yang perlu dicermati saat melewati genangan atau banjir.

Hadapi Banjir Dengan Aman
Yang terpenting pengemudi harus memperoleh informasi sebanyak-banyaknya seputar kondisi jalan yang terdampak banjir. Atau paling tidak amati ketinggian banjir sebelum memutuskan untuk melewati atau menghindarinya. 

Salah satu yang termudah adalah menunggu dan perhatikan saat mobil lain menerjang banjir dan kemudian simpulkan serta bandingkan dengan mobil Anda. Dari situ Anda setidaknya bisa memilih genangan terendah atau jalan terbaik yang bisa dilalui.

Kontrol Laju Mobil 
Melajulah dengan menjaga putaran mesin di bawah 2.000 rpm. Semakin rendah rpm semakin baik karena dengan kondisi ini daya hisap udara pada mesin lebih sedikit, meminimalisir kemungkinan air masuk ke dalam mesin. Jadi tidak perlu menahan gas karena takut knalpot kemasukan air, percayalah itu mitos yang salah. 

Dan jangan pernah melaju dengan ½ kopling saat melewati banjir karena terlalu sering menggunakan posisi ini hanya memperbesar kemungkinan kopling terbakar.

Segera Matikan Mesin Jika Kondisi Darurat
Jika seketika salah perhitungan dan terjebak di tengah banjir yang dalam dan ada gejala mesin seperti kemasukan air, baiknya segera matikan mesin. Ini adalah cara terbaik untuk meminimalisir kerusakan mesin.

Jika kemasukan air dan mesin dalam keadaan hidup, bukan tidak mungkin akan terkena water hammer. Ini terjadi karena jika terhisap masuk ke dalam ruang bakar, air yang jauh lebih padat dari udara akan memenuhi ruang bakar. Dan langkah kompresi akan terhambat. Dalam kondisi katup tertutup, tekanan air yang terjadi akan menghancurkan komponen terlemah di ruang bakar yakni piston.

Sebaiknya Anda segera keluar dari mobil dan menunggu kondisi benar-benar memungkinkan untuk mengevakuasi mobil. Selanjutnya hubungi mekanik langganan untuk melakukan perbaikan.  [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter